PARLINDUNGAN MARPAUNG
party@bdg.centrin.net.id
Rabu, 11 Oktober 2006
Radio K-light FM 107,1 jam 07.15 / 7.30 s/d 8.00 / 8.30
PERFORMANCE EMPLOYEEMENT
Sebelum penetapan kinerja………..dibutuhkan pengelolaan kepegawaian yang baik
Penilaian kinerja adalah………seberapa jauh efektifitas dan peran kita dalam menjalankan fungsinya diperusahaan (Kemampuan menjalankan perannya)
Appresial system ….diperlukan untuk menjawab karier seorang karyawan kedepannya seperti apa.
Bila turn over tinggi…..dapat dipastikan perusahaan rugi
Performance Appresial …akan sangat bagus apabila dilakasanakan di setiap bulan dengan finalnya di akhir tahun
Metode Performance Appresial ……..syaratnya harus ada Bukti atau By data
Tujuan…………mengetahui kinerja
Output…….untuk program2 pengembangan atau untuk memperbaiki struktur gaji lebih baik lagi.
Yang mempengaruhi seorang karyawan bisa performance atau tidak :
1. No Choise .....tidak adanya pilihan pekerjaan lainnya,sehingga ia harus berjalan di
track yang sudah ada
2. Seseorang tidak tau apa yang akan dilakukannya /tdk ada arahan
3. Leadership style (gaya kepemimpinan dari atasanya )
4. ada tidaknya sistem kinerja yang ditetapkan
5. konsistensi pelaksanaan sistemnya
6. Rasa keadilan yang tidak Optimal
7. Suasana Kerja
8. Karakter karyawan itu sendiri
Sementara FAKTOR SEKUNDERNYA = Faktor keluarga
Dapat disimpulkan faktor 2 dari seorang karyawan bisa performance atau tidak :
1.Faktor individu
2.Faktor SDM
3.Faktor Perusahaan
faktor Subyektif pada performance Appresial adalah :
Faktor KEDEKATAN,performance tidak terdata
Pengelolaan kepegawaian dampak langsungnya adalah...........MOTIVASI
Kalau ada anggapan atau statement seorang pimpinan yang menyatakan KALAU MERASA PERUSAHAAN TIDAK BISA MEMENUHI HARAPAN SAUDARA,SILAHKAN KELUAR PERUSAHAAN TIDAK MEMBUTUHKAN SAUDARA,RIBUAN ORANG NGANTRI UNTUK MASUK PERUSAHAAN INI.................sungguh sangat menyedihkan.artinya pemimpin tersebut memperlakukan MANUSIA HANYA SEBATAS UANG TIDAK MEMANUSIAKAN MANUSIA
Aspek Performance Appresial tidak ditentukan porsi/prosentase antara aspek teknis ataupun non teknis,Performance Appresial tidak statis,tapi dinamis,kita perlu ukur yang memang perlu diukur untuk pencapaian PERFORMANCE PERUSAHAAN
Penilaian kerja adalah HAK karyawan,yang wajib dilaksanakan perusahaan
TIPS BAGI MEREKA YANG INGIN PERFORMENCE nya bagus
1. Learning,learning dan learning
2. Perusahaan jangan hanya dianggap sebagai mesin pencetak uang tapi jadikan juga perusahaan ini adalah ” SEKOLAH ” bagi kita
3. Dari semua kejadian yang ada .....AMBIL HIKMAHNYA.....kemudian AMBIL PEMBELAJARANNYA
4. Apapun kondisi Performance Pimpinan Ataupun Perusahaan apakah memang tidak menguntungkan untuk kita,atau tidak mendukung kita jangan sampai mempengaruhi PERFORMANCE KITA.karena yang bertanggung jawab atas performance kita adalah diri kita SENDIRI
Untuk Memecahkan Masalah diperlukan Ilmu……….Setiap Hari Masalah bertambah dan makin kompleks
Namun tidak semua orang bertambah ilmunya.................Karena tidak banyak ,mendengar dan membaca
party@bdg.centrin.net.id
Rabu, 11 Oktober 2006
Radio K-light FM 107,1 jam 07.15 / 7.30 s/d 8.00 / 8.30
PERFORMANCE EMPLOYEEMENT
Sebelum penetapan kinerja………..dibutuhkan pengelolaan kepegawaian yang baik
Penilaian kinerja adalah………seberapa jauh efektifitas dan peran kita dalam menjalankan fungsinya diperusahaan (Kemampuan menjalankan perannya)
Appresial system ….diperlukan untuk menjawab karier seorang karyawan kedepannya seperti apa.
Bila turn over tinggi…..dapat dipastikan perusahaan rugi
Performance Appresial …akan sangat bagus apabila dilakasanakan di setiap bulan dengan finalnya di akhir tahun
Metode Performance Appresial ……..syaratnya harus ada Bukti atau By data
Tujuan…………mengetahui kinerja
Output…….untuk program2 pengembangan atau untuk memperbaiki struktur gaji lebih baik lagi.
Yang mempengaruhi seorang karyawan bisa performance atau tidak :
1. No Choise .....tidak adanya pilihan pekerjaan lainnya,sehingga ia harus berjalan di
track yang sudah ada
2. Seseorang tidak tau apa yang akan dilakukannya /tdk ada arahan
3. Leadership style (gaya kepemimpinan dari atasanya )
4. ada tidaknya sistem kinerja yang ditetapkan
5. konsistensi pelaksanaan sistemnya
6. Rasa keadilan yang tidak Optimal
7. Suasana Kerja
8. Karakter karyawan itu sendiri
Sementara FAKTOR SEKUNDERNYA = Faktor keluarga
Dapat disimpulkan faktor 2 dari seorang karyawan bisa performance atau tidak :
1.Faktor individu
2.Faktor SDM
3.Faktor Perusahaan
faktor Subyektif pada performance Appresial adalah :
Faktor KEDEKATAN,performance tidak terdata
Pengelolaan kepegawaian dampak langsungnya adalah...........MOTIVASI
Kalau ada anggapan atau statement seorang pimpinan yang menyatakan KALAU MERASA PERUSAHAAN TIDAK BISA MEMENUHI HARAPAN SAUDARA,SILAHKAN KELUAR PERUSAHAAN TIDAK MEMBUTUHKAN SAUDARA,RIBUAN ORANG NGANTRI UNTUK MASUK PERUSAHAAN INI.................sungguh sangat menyedihkan.artinya pemimpin tersebut memperlakukan MANUSIA HANYA SEBATAS UANG TIDAK MEMANUSIAKAN MANUSIA
Aspek Performance Appresial tidak ditentukan porsi/prosentase antara aspek teknis ataupun non teknis,Performance Appresial tidak statis,tapi dinamis,kita perlu ukur yang memang perlu diukur untuk pencapaian PERFORMANCE PERUSAHAAN
Penilaian kerja adalah HAK karyawan,yang wajib dilaksanakan perusahaan
TIPS BAGI MEREKA YANG INGIN PERFORMENCE nya bagus
1. Learning,learning dan learning
2. Perusahaan jangan hanya dianggap sebagai mesin pencetak uang tapi jadikan juga perusahaan ini adalah ” SEKOLAH ” bagi kita
3. Dari semua kejadian yang ada .....AMBIL HIKMAHNYA.....kemudian AMBIL PEMBELAJARANNYA
4. Apapun kondisi Performance Pimpinan Ataupun Perusahaan apakah memang tidak menguntungkan untuk kita,atau tidak mendukung kita jangan sampai mempengaruhi PERFORMANCE KITA.karena yang bertanggung jawab atas performance kita adalah diri kita SENDIRI
Untuk Memecahkan Masalah diperlukan Ilmu……….Setiap Hari Masalah bertambah dan makin kompleks
Namun tidak semua orang bertambah ilmunya.................Karena tidak banyak ,mendengar dan membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar