YAHYA B.SUNARYO
DIRECTING STRATEGY & CONSULTING
Selasa , 03 September 2006
Radio K-light FM 107,1 jam 07.15 / 7.30 s/d 8.00 / 8.30
Mendulang REZEKI Di Hari Lebaran
Kita akui bahwa sekarang ini kondisi ekonomi sedang mengalami kesulitan,
Sulit hampir seperti halnya krismon dulu.
Tapi apakah kita tidak akan melakukan sesuatu ?atau susah melakukan sesuatu?
Ada saat-saat dimana kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk kita bisa memaksimalkan penjualan kita.
Saat ini sebentar lagi memasuki hari lebaran.
Manfaatkan hari lebaran ini untuk kita bisa mendulang rezeki.
Memanfaatkan momentum lebaran bukan hanya untuk menghabiskan stock,tapi bagaimana bisa dijadikan momentum ini untuk lebih lancarnya bisnis kita ,lebih mantapnya bisnis kita di hari2 selanjutnya.
Sekarang ini dalam marketing yang penting adalah =
” bukan apa yang dibeli pelanggan,tapi apa yang menjadi latar belakang seorang customer membeli produk tersebut ”(Motivasinya apa)
itulah kenapa Sekarang ini banyak iklan2 yang menyentuh emosi...
Sebuah bentuk komunikasi yang menyentuh kalbu,sesuatu yang akan bermakna dalam,akan selalu diingat dan bisa bertahan lama.
Sisi emosional dan sisi religius yang disentuh.
Mereka yang ingin mendulang rezeki pada hari lebaran,tidak semata2 pada saat lebarannya aja tapi kurun waktu persiapan lebaran.
Mereka yang memanfaatkan momentum lebaran,sekaligus memanfaatkannya untuk mendapatkan pasar ,mendapatkan pelanggan,untuk kelangsungan bisnis kita.
Sehingga..........kita tidak hanya ” berpesta ” pada saat lebaran saja,tapi bagaimana kita bisa tetap ” berpesta ” atau berlebaran sepanjang tahun.
Anda harus yakin yang anda lakukan adalah benar tapi anda jangan terlalu yakin yang dapat membuat anda menjadi gegabah.
Tidak salah bila anda meminta masukan atau pendapat dari mereka yang kompeten atau berpengalaman di bisnis yang akan kita jalani.
Untuk Memecahkan Masalah diperlukan Ilmu……….Setiap Hari Masalah bertambah dan makin kompleks
Namun tidak semua orang bertambah ilmunya.................Karena tidak banyak ,mendengar dan membaca
DIRECTING STRATEGY & CONSULTING
Selasa , 03 September 2006
Radio K-light FM 107,1 jam 07.15 / 7.30 s/d 8.00 / 8.30
Mendulang REZEKI Di Hari Lebaran
Kita akui bahwa sekarang ini kondisi ekonomi sedang mengalami kesulitan,
Sulit hampir seperti halnya krismon dulu.
Tapi apakah kita tidak akan melakukan sesuatu ?atau susah melakukan sesuatu?
Ada saat-saat dimana kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk kita bisa memaksimalkan penjualan kita.
Saat ini sebentar lagi memasuki hari lebaran.
Manfaatkan hari lebaran ini untuk kita bisa mendulang rezeki.
Memanfaatkan momentum lebaran bukan hanya untuk menghabiskan stock,tapi bagaimana bisa dijadikan momentum ini untuk lebih lancarnya bisnis kita ,lebih mantapnya bisnis kita di hari2 selanjutnya.
Sekarang ini dalam marketing yang penting adalah =
” bukan apa yang dibeli pelanggan,tapi apa yang menjadi latar belakang seorang customer membeli produk tersebut ”(Motivasinya apa)
itulah kenapa Sekarang ini banyak iklan2 yang menyentuh emosi...
Sebuah bentuk komunikasi yang menyentuh kalbu,sesuatu yang akan bermakna dalam,akan selalu diingat dan bisa bertahan lama.
Sisi emosional dan sisi religius yang disentuh.
Mereka yang ingin mendulang rezeki pada hari lebaran,tidak semata2 pada saat lebarannya aja tapi kurun waktu persiapan lebaran.
Mereka yang memanfaatkan momentum lebaran,sekaligus memanfaatkannya untuk mendapatkan pasar ,mendapatkan pelanggan,untuk kelangsungan bisnis kita.
Sehingga..........kita tidak hanya ” berpesta ” pada saat lebaran saja,tapi bagaimana kita bisa tetap ” berpesta ” atau berlebaran sepanjang tahun.
Anda harus yakin yang anda lakukan adalah benar tapi anda jangan terlalu yakin yang dapat membuat anda menjadi gegabah.
Tidak salah bila anda meminta masukan atau pendapat dari mereka yang kompeten atau berpengalaman di bisnis yang akan kita jalani.
Untuk Memecahkan Masalah diperlukan Ilmu……….Setiap Hari Masalah bertambah dan makin kompleks
Namun tidak semua orang bertambah ilmunya.................Karena tidak banyak ,mendengar dan membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar